Sabtu, 12 Desember 2009

PETUNJUK TEKNIS LOMBA CERDAS TANGKAS PALANG MERAH REMAJA TINGKAT MADYA VIII PMI CABANG KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2010


PETUNJUK TEKNIS

LOMBA CERDAS TANGKAS

PALANG MERAH REMAJA TINGKAT MADYA VIII

PMI CABANG KABUPATEN NGANJUK

TAHUN 2010


I. LOMBA PERTOLONGAN PERTAMA

A. Ketentuan peserta

1. Peserta Lomba Pertolongan Pertama adalah peserta LCT PMR Tingkat Madya VIII Tahun 2010 yang telah terdaftar secara sah di panitia.

2. Peserta lomba dikategorikan atas regu putra dan regu putri.

3. Satu regu lomba Pertolongan Pertama terdiri dari enam orang.

B. Perlengkapan dan Peralatan

1. Seragam yang dilengkapi dengan tanda-tanda / atribut PMR atau sekolah.

2. Membawa peralatan berupa :

a. Tas P3K dengan isinya

b. Bendera palang merah beserta tiangnya.

c. Satu set bidai

d. Pembalut (segitiga dan gulung)

e. Selimut

f. Tandu jadi

C. Materi Lomba :

1. Praktek Pertolongan Pertama

2. Cidera alat gerak dan jaringan lunak

3. Evakuasi korban

4. Rintangan (lintas sungai, gorong-gorong, ambulans dan rumah sakit).

D. Teknis Pelaksanaan

1. Regu melapor kesiapannya.

2. Regu menerima soal / petunjuk dari panitia / juri.

3. Melaksanakan soal dari petunjuk tersebut.

4. Melewati pos karantina, pos pertolongan, pos rintangan, pos ambulans dan pos rumah sakit.

E. Penilaian Lomba

1. Penilaian lomba diberikan atas hasil yang dicapai dan terbukti dalam lomba.

2. Penilaian dilakukan secara absolut.

3. Penilaian didasarkan pada :

a. Prioritas pertolongan korban secara cepat dan tepat.

b. Urutan pertolongan yang benar (lihat keterangan)

c. Penggunaan alat yang tersedia

d. Ketrampilan dan kerjasama regu

e. Waktu yang digunakan

F. Keterangan Urutan Pertolongan

A. Urutan Tindakan Untuk Cedera Alat Gerak Dan Jaringan Lunak

1. Penolong tenang tidak terpengaruh situasi

2. Melakukan pemeriksaan umum terdiri dari :

a. Periksa respon

b. periksa napas

c. periksa nadi

d. melakukan penghentian pendarahan

3. Melakukan pemeriksaan fisik (DOTS)

4. Melakukan perawatan sesuai dengan prioritas

5. Melakukan fiksasi / pembidaian

6. Melakukan tes PSM / GSS

7. Waktu maksimal 10 menit

B. Urutan Tindakan Evakuasi

1. Uji tandu

2. Beri selimut di atas tandu

3. Mendekatkan tandu ke korban (sejajar)

4. Posisi siap angkat

5. Komandan di sisi kepala, dibantu 2 anggota

6. Angkat, kemudian letakkan korban di atas paha ketiga anggota.

7. Geser / masukkan tandu di bawah 3 anggota

8. Turunkan korban dan selimuti

9. Komandan periksa, kepala miring stabil

10. Ikat korban pada tandu (panggul dan lutut)

11. Posisi siap angkat tandu korban

12. Angkat tandu, jalan, kaki korban di depan, komandan di kiri kepala korban

C. Urutan Tindakan Rintangan Jalan Di Sungai

1. Datang tandu, kaki korban di depan

2. Berhenti kurang lebih 2 m dari rintangan

3. Komandan periksa korban, satu anggota periksa rintangan.

4. Tongkat / bendera bolak-balik (periksa) tetap di bawa.

5. Posisi siap angkat

6. Jalan bertahap, komandan di sisi kepala korban. Kaki korban di depan.

7. Masuk sungai, tetap rata-rata air, jalan stabil, bertahap.

8. Keluar / naik sungai, kepala di depan tanpa memutar tandu.

9. Naik sungai, kepala di depan, dengan teknik serong kiri atau kanan.

10. Berhenti kurang lebih 3 m dari bibir sungai

11. Komandan periksa korban (tanda-tanda vital)

12. Posisi siap angkat

13. Maju jalan, kaki korban di depan, komandan di kiri kepala korban.

D. Urutan Tindakan Rintangan Gorong-Gorong

1. Datang tandu, kaki korban di depan

2. Berputar 2 kali, belok kanan (merubah posisi kepala)

3. Berhenti kurang lebih 2 m dari rintangan

4. Komandan periksa korban, satu anggota periksa rintangan.

5. Angkat korban, kepala di depan. Komandan di depan, wakil di belakang 2 anggota mengikuti.

6. Masuk gorong-gorong dengan merangkak secara bertahap.

7. Berhenti kurang lebih 2 m dari rintangan

8. Komandan periksa tanda-tanda vital korban

9. Posisi siap angkat, siap berangkat, 2 kali belok kanan.

10. Maju jalan, kaki korban di depan, kepala miring stabil.

11. Jalan, posisi komandan di kiri kepala korban

E. Urutan Tindakan Ambulance

1. Datang tandu, kaki korban di depan

2. Satu anggota lapor pada petugas atau sopir

3. Berputar 2 kali, belok kanan (merubah posisi kepala)

4. Berhenti kurang lebih 2 m dari ambulance

5. Komandan periksa tanda-tanda vital

6. Dua orang anggota mengambil tandu dari ambulance.

7. Letakkan tandu korban di atas tandu ambulance, kemudian diikat

8. Angkat tandu dengan langkah maju atau menyamping dengan cara bertahap

9. Satu anggota membantu dan menerima tandu kemudian bergeser masuk.

10. Komandan dan tiga anggota masuk ke dalam ambulance.

11. Salah satu anggota duduk di depan

12. Waktu maksimal 5 menit (dalam kondisi stabil dan aman)

13. Periksa tanda-tanda vital saat ambulance berjalan

F. Urutan Tindakan Rumah Sakit

1. Datang tandu, kaki korban di depan

2. Laporan ke petugas rumah sakit

3. Berputar 2 kali belok kanan ( merubah posisi kepala)

4. Berhenti kurang lebih 2 m dari rumah sakit

5. Masuk rumah sakit, kepala korban di depan

6. Sejajarkan tandu dengan tempat tidur rumah sakit

7. Angkat korban dengan cara manual, kemudian bawa tandu keluar

8. Komandan tinggikan tungkai korban (bila keadaan korban tidak fraktur)

9. Posisi kepala korban miring stabil

10. Laporkan ke petugas rumah sakit

II. LOMBA PASANG BONGKAR TENDA

A. Ketentuan Peserta

1. Peserta Lomba Pasang Bongkar Tenda adalah peserta LCT PMR Madya VIII Tahun 2010 yang telah terdaftar secara sah di panitia.

2. Peserta lomba pasang bongkar tenda adalah bukan peserta Lomba Pertolongan Pertama

3. Satu regu lomba pasang bongkar tenda dari 4 orang.

B. Perlengkapan dan Peralatan

1. Seragam yang dilengkapi dengan tanda-tanda / atribut PMR atau sekolah.

2. Peralatan dan perlengkapan PBT disediakan oleh panitia.

3. Jenis tenda yang digunakan adalah tenda dapur, yang yang panjangnya 4 m dan lebar 3 m dan 4 tongkat yang panjangnya @ 160 cm, sebagai tiang penyangga. Serta 1 buah bambu yang panjang ± 3 m sebagai blandar.

4. Tali yang digunakan adalah 4 buah tali dengan panjang @ 5 m.

5. Pada bagian belakang tenda terdapat lubang yang masing-masing digunakan untuk menancapkan pasak.

C. Teknis Pelaksanaan

1. Regu mempersiapkan tenda beserta perlengkapannya.

2. Regu melapor kesiapannya.

3. Regu melakukan pendirian tenda

4. Regu melapor selesai pemasangan

5. Regu membongkar tenda setelah ada instruksi

6. Regu melapor selesai pembongkaran

D. Penilaian Lomba

1. Penilaian lomba diberikan atas hasil yang dicapai dan terbukti dalam lomba.

2. Penilaian dilakukan secara absolut.

3. Penilaian didasarkan pada :

a. Waktu yang digunakan

b. ketrampilan dan kerjasama regu

c. kekuatan dan kerapian tenda

d. ketepatan dalam penggunaan tali

4. Waktu yang digunakan untuk pendirian tenda maksimal 15 menit.

E. Keterangan

A. Lapangan lokasi pendirian tenda


B. Gambar tenda jika dilihat dari depan

C. Gambar tenda jika dilihat dari belakang

III. LOMBA TANDU DARURAT

A. Ketentuan Peserta

1. Peserta Lomba Tandu Darurat adalah peserta LCT PMR Tingkat Madya VIII Tahun 2010 yang telah terdaftar secara sah di panitia.

2. Peserta lomba tandu darurat adalah peserta Lomba Pertolongan Pertama

3. Satu regu Lomba Tandu Darurat terdiri dari 2 orang.

B. Perlengkapan dan Peralatan

1. Seragam yang dilengkapi dengan tanda-tanda / atribut PMR atau sekolah.

2. Peralatan dan perlengkapan lomba tandu darurat disediakan oleh panitia.

3. Jenis tandu yang digunakan adalah tandu darurat, yang terdiri dari 2 tongkat panjang @ 225 cm, serta 2 tongkat pendek (stick) @ 60 cm

4. Tali yang digunakan adalah 1 buah tali dengan panjang @ 20 m.

C. Teknis Pelaksanaan

1. Regu mempersiapkan tandu beserta perlengkapannya.

2. Regu melapor kesiapannya.

3. Regu melakukan pembuatan tandu

4. Regu melapor selesai pemasangan

5. Regu membongkar tandu setelah ada instruksi

6. Regu melapor selesai pembongkaran

D. Penilaian Lomba

1. Penilaian lomba diberikan atas hasil yang dicapai dan terbukti dalam lomba.

2. Penilaian dilakukan secara absolut.

3. Penilaian didasarkan pada :

a. Waktu yang digunakan

b. Ketrampilan dan kerjasama regu

c. Kekuatan dan kerapian tandu

d. Ketepatan dalam penggunaan tali

4. Waktu yang digunakan untuk pembuatan tandu maksimal 15 menit.

IV. LOMBA CERDAS CERMAT

A. Ketentuan Peserta

1. Peserta Lomba Cerdas Cermat adalah peserta LCT PMR Tingkat Madya VIII tahun 2010 yang telah terdaftar secara sah di panitia.

2. Peserta lomba cerdas cermat adalah bukan peserta Lomba Pertolongan Pertama

3. Satu regu lomba cerdas cermat dari 3 orang, dengan 1 orang sebagai juru bicara.

B. Perlengkapan dan Peralatan

1. Seragam yang dilengkapi dengan tanda-tanda / atribut PMR atau sekolah.

2. Membawa peralatan alat tulis dan meja dada

3. Perlengkapan praktek disediakan panitia.

C. Materi Lomba

1. Kepalangmerahan secara umum

2. Dasar-dasar Pertolongan Pertama

3. Perawatan Keluarga

4. Dapur Umum

5. Kepemudaan dan Organisasi

6. Pengetahuan Umum

D. Teknis Pelaksanaan

1. LCC menggunakan sistem gugur

2. LCC terdiri dari 3 babak yaitu :

a. Penyisihan

- Babak penyisihan dibagi 3 shift dan akan diambil 3 regu dengan nilai tertinggi tiap shiftnya untuk masuk ke babak semi final.

- Tiap regu menjawab soal yang dibacakan pada kertas yang disediakan panitia.

b. Semifinal

- Babak semifinal dibagi 3 shift dan akan diambil 1 regu dengan nilai tertinggi untuk setiap shiftnya untuk masuk babak final.

c. Final

- Dari babak ini akan ditentukan juara berdasarkan nilai tertinggi

- Model soal dengan cara bergilir, rebutan, praktek dan soal kehormatan.

3. Jawaban yang diterima juri adalah jawaban pertama yang diutamakan dari juru bicara.

4. Jawaban yang diperoleh dari pihak ketiga (bukan peserta LCC) akan dibatalkan.

Ditetapkan di Nganjuk

Tanggal 22 Nopember 2009

Teknis Lomba

Panitia Pelaksana

Lomba Cerdas Tangkas

PMR Tingkat Madya VIII

PMI Cabang Kabupaten NganjukTahun 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar